Mereklamasi Partisi Terlanjur :)
Harddisk saya yang lama (Seagate Barracuda 40 GB) kembali digunakan lagi secara penuh. Kenapa, ya karena temennya si harddisk 80 GB baru saja crash. Karena belum ada uang untuk menggantikannya, maka terpaksa putar otak untuk mengatasi masalah kekurangan disk space. Selidik punya selidik, dengan Computer Administrative->Disk Manager , terlihat bahwa ternyata harddisk 40GB tersebut masih memiliki unused free space, alias sebongkah space yang belum diformat ataupun dipartisi! Hehe nasib baik nih J
Segera saya klik kanan partisi kosong tersebut. Dan kecewa. Karena tidak ada pilihan untuk membuat partisi apalagi memformat free space tersebut. Kenapa gerangan? Ternyata harddisk saya sudah memiliki empat partisi primer! Ya, empat partisi primer adalah yang maksimal dimiliki sebuah harddisk biasa. Masing-masing partisi tersebut akan memiliki satu volume. Misalnya ada dua primary partition dengan volume C:, D:. Kalaupun mau membuat volume lebih dari empat, Anda bisa membuat sebuah Extended Partition. Nah, Extended Partition itu bisa diisi dengan lebih dari satu volume.
Kembali ke permasalahan tadi, setelah empat partisi primer sudah (terlanjur) dibuat, padahal masih ada sisa ruang, apa yang hendak dilakukan? Resize partisi? Saya tak memiliki Partition Magic, dan beberapa kasus teman menggunakannya berakhir dengan buruk. Satu ide yang muncul adalah menghapus partisi berseberangan (menempel dengan free space area), yang menampung volume / drive C: yang sudah ada, kemudian, membuat partisi baru dari tempat yang kosong tersebut, sebesar-besar tempat yang tersisa. Toh, drive C: saya berisi Windows ME yang sudah tak pernah dipakai.
Sayang, konfigurasi dual-boot saya mungkin membuat partisi volume drive C: yang digunakan windows ME, tetap dianggap sebagai system volume oleh Windows XP saya yang ada di drive F:. Sehingga partisi tersebut tak dapat di-delete. Mengapa? Saya pun tak tahu pasti, kemungkinan multi boot loader milik windows XP disimpan di drive C:.
Jadi apa solusinya? Ternyata mudah sekali. Setahu saya partisi NTFS bisa di extend (resize lebih besar). Nah, saya pun mengkonversi drive C: tersebut ke NTFS (dulunya FAT32) dengan utiliti command line standard convert.exe. Ini memakan waktu kurang lebih 10 menit. Kemudian, dengan utiliti command line standard XP diskpart.exe, saya pun melakukan extend partisi C:. Tak sampai semenit! Masalah pun selesai dan saya lega karena mereklamasi beberapa gigabytes J
Segera saya klik kanan partisi kosong tersebut. Dan kecewa. Karena tidak ada pilihan untuk membuat partisi apalagi memformat free space tersebut. Kenapa gerangan? Ternyata harddisk saya sudah memiliki empat partisi primer! Ya, empat partisi primer adalah yang maksimal dimiliki sebuah harddisk biasa. Masing-masing partisi tersebut akan memiliki satu volume. Misalnya ada dua primary partition dengan volume C:, D:. Kalaupun mau membuat volume lebih dari empat, Anda bisa membuat sebuah Extended Partition. Nah, Extended Partition itu bisa diisi dengan lebih dari satu volume.
Kembali ke permasalahan tadi, setelah empat partisi primer sudah (terlanjur) dibuat, padahal masih ada sisa ruang, apa yang hendak dilakukan? Resize partisi? Saya tak memiliki Partition Magic, dan beberapa kasus teman menggunakannya berakhir dengan buruk. Satu ide yang muncul adalah menghapus partisi berseberangan (menempel dengan free space area), yang menampung volume / drive C: yang sudah ada, kemudian, membuat partisi baru dari tempat yang kosong tersebut, sebesar-besar tempat yang tersisa. Toh, drive C: saya berisi Windows ME yang sudah tak pernah dipakai.
Sayang, konfigurasi dual-boot saya mungkin membuat partisi volume drive C: yang digunakan windows ME, tetap dianggap sebagai system volume oleh Windows XP saya yang ada di drive F:. Sehingga partisi tersebut tak dapat di-delete. Mengapa? Saya pun tak tahu pasti, kemungkinan multi boot loader milik windows XP disimpan di drive C:.
Jadi apa solusinya? Ternyata mudah sekali. Setahu saya partisi NTFS bisa di extend (resize lebih besar). Nah, saya pun mengkonversi drive C: tersebut ke NTFS (dulunya FAT32) dengan utiliti command line standard convert.exe. Ini memakan waktu kurang lebih 10 menit. Kemudian, dengan utiliti command line standard XP diskpart.exe, saya pun melakukan extend partisi C:. Tak sampai semenit! Masalah pun selesai dan saya lega karena mereklamasi beberapa gigabytes J


0 Comments:
Post a Comment
<< Home